66 tahun sudah bangsa ini medeklarasikan kemerdekaannya. Pada saat itu Bung Karno sebagai pemimpin bangsa ini mendeklarasikan kemerdekaan bangsa ini dari belenggu penjajahan bangsa lain. kini setelah 66 tahun berlalu bangsa ini masih terbelenggu. Penjajahnya adalah para koruptor dan para pejabat bengsa ini sendiri. bagaimana tidak,uang negara yang jumlahnya sangat besar (bagi ukuran rakyat kecil) dengan enaknya di buat "bancaan" para pejabat.
Era pak harto yang berkuasa 30 tahun lebih pun sama saja, belenggu asing tetap menyergap bangsa ini, walaupun dengan cara lain. Pak Harto yang sukses melenggang menuju RI 1 melalui supersemar yang HOAX , nyatanya malah menjerumuskan bangsa ini pada sistem birokrasi yang korup dan mengakar kuat. Dengan program2 yang saya sebut sebagai indoktrinisasi Pak Harto sukses menanamkan doktrin-doktrin tentang bangsa ini (sebagai pencitraan), bahkan dari level sd sampai perguruan tinggi.
Setelah masa kejayaan keluarga cendana luntur, Bangsa ini memasuki era REFORMASI. Suatu era yang sangat diharapkan membawa perubahan bagi kehidupan bangsa ini.Pada Era ini ditandai dengan mundurnya Pak Harto, yang kemudian bangsa ini dipimpin BJ. Habibi. Nama terahir adalah presiden dengan masa jabatan yang cukup singkat,tetapi begitu menghancurkan. Rakyat mulai frustasi dengan keadaan, ini terbukti dengan banyaknya masalah-masalah disintegrasi bangsa di berbagai daerah. Kemudian diadakan pemilu yang multi partai,Golkar yang pada pemilu sebelumnya unggul jauh, pada pemilu era reformasi ini perolehan suaranya merosot tajam. Tapi tentu saja Golkar tetap menempel erat pada birokrasi.
Pemilu tersebut memunculkan GUS DUR sebagai pemimpin bangsa ini dengan didampingi MEGAWATI S sebagai wakilnya. GUS DUR dengan segala kekurangan fisiknya tetap tegar memimpin bangsa ini, dengan gaya yang nyleneh dan "semau gue". Gus DUR dengan pemikiran-pemikiran yang sangat cerdik serta tak membedakan golongan, menjidakan beliau sebagai tokoh PLURALISTIK negeri ini. Ya, GUS DUR adalah presiden dengan penuh kontroversi,yang terkadang pemikiran beliau sulit diterima rakyat pada umumnya, tapi itulah pemikiran cerdas beliau. Sayang, GUS DUR harus diturunkan di tengah jalan karena kemelut politik yang terjadi. Dan kemudian MEGAWATI tampil sebagai presiden perempuan pertama bangsa ini. (tentu KARTINI akan bangga sekali). Kepemimpinan MEGAWATI mendapat tantangan yang berat dari para rival politiknya. Tetapi,Ibu ini sukses menyelesaikan amanat yang diberikan sampai pada ahir masa jabatannya.
Dan setelah MEGAWATI kalah dalam pemilihan presiden, maka sby lah yang memimpin negeri ini, jadilah bangsa ini memasuki ERA PENCITRAAN. Yah,suatu era yang sangat memuakkan,karena pak beye yang begitu santun tak dapat memperbaiki bangsa ini. Mengurus anak buahnya sendiri pak beye ini ga becus,apalagi ngurus bangsa. Banyak kejadian-kejadian hukum yang telah diskenario,sehingga maksud dan tujuan sang penguasa tercapai. Pak beye sering berbicara tentang angka-angka yang mencitrakan kesuksesan pemerintahannya. Ironis,data statistik keluaran pemerintah sangat jauh dari realita di masyarakat. Banyak sarjana nganggur,anak-anak kelaparan, yang pada ahirnya memunculkan frustasi (walaupun absurd). Frustasi masyarakat dapat dilihat dari tingkat kriminalitas yang tinggi, ya orang frustasi cenderung dekat dengan kriminalitas. Saat rakyat merasa kehidupannya terancam dan serba sulit para penguasa malah asik memainkan drama-drama politik. Rakyat sudah muak dan kelaparan jendral!!! Rakyat tak butuh berita ataupun drama yang HOAX dari para pemimpin bangsa ini, hanya keadilan dan penghidupan yang layak yang rakyat mau.
ANDAIKAN BUNUH DIRI ITU HALAL DAN TIDAK DOSA, MAKA HAL TERSEBUT AKAN DILAKUKAN OLEH BANYAK ORANG DI NEGERI INI...